Resi Wisrawa adalah putra Resi Supadma dari pertapaan Giri Jembatan, masih keturunan Bathara Sambodana, putra Bathara Sambu. Resi Wisrawa sangat sakti dan termashur dalam ilmu Kasidan. Ia kemudian dinikahkan dengan saudara sepupunya. Dewi Lokawati, putri Prabu Lokawana raja negara Lokapala dengan permaisuri Dewi Lokati. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh seorang putra bernama Wisrawana.
Setelah Prabu Lokawana mangkat, atas perkenan Dewi Lokawati, Resi Wisrawa dilantik menjadi raja negara Lokapala. Ia tidak lama memerintah. Setelah Wisrawana dewasa, tahta kerajaan diberikan kepada putranya. Resi Wisrawa kemudian hidup sebagai brahmana di pertapaan Girijembatan. Wisrawana menjadi raja negara Lokapala bergelar Prabu Danaraja/ Danapati atau Prabu Wisawarna.
Resi Wisrawa menikah lagi dengan Dewi Sukesi, putri Prabu Sumali raja negara Alengka dengan Dewi Desidara. Perkawinan terjadi setelah Resi Wisrawa berhasil menjabarkan ilmu “Sastra Harjendra Yuningrat” dan membunuh Ditya Jambumangli dalam satu sayembara. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh empat orang putra masing-masing bernama; Rahwana/ Dasamuka, Arya Kumbakarna, Dewi Sarpakenaka dan Arya Wibisana.
Baca pula : Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu
Baca pula : Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu
Prabu Danapati yang juga menginginkan Dewi Sukesi, begitu mengetahui Dewi Sukesi diperistri ayahnya sendiri, segera menyerang negara Alengka. Terjadilah pertempuran antara anak dan ayah. Akhirnya Resi Wisrawa tewas lemas kehabisan nafas.
Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.
Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.