Menjadi Penemu Cilik

Tuhan menciptakan manusia dengan beragam potensi yang berbeda. Sungguh perbedaan merupakan anugrah Allah yang luar biasa,maha besar Allah dan segala puji bagi-Nya. Manusia adalah mahluk hidup yang bisa dikatakan memiliki derajat tertinggi di antara mahluk hidup lainnya. Satu-satunya mahluk hidup yang tidak hanya punya kecerdasan atau akal tapi juga punya hati nurani. Kita tahu binatang-binatang bahkan tumbuhan sekalipun memiliki kecerdasan, tapi manusialah satu-satunya yang dianugerahi dengan akal budi.

Berawal dari Sebuah Masalah
Banyak penemuan yang dilatar belakangi oleh permasalahan yang muncul dalam kejadian sehari-hari hidup kita. Niat dan upaya untuk mengatasi masalah di sekitar kita adalah kunci utama menjadi penemu. Penemu atau inovator adalah mereka yang mampu memberikan solusi terhadap masalah melalui inovasinya.

Beberapa karakter dan sikap yang dimiliki oleh penemu adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, tekad kuat, disiplin, kerja keras, pantang menyerah, serta bertanggung jawab. Sikap hidup tesebut menjadi dorongan bagi inovator untuk memberikan solusi dari permasalahan yang ada.

Banyak penemu yang menemukan sebuah terobosan dari permasalahan sehari-hari. Contohnya Earl Dickinson, diawali dari permasalahan istrinya yang jarinya sering terluka saat memasak. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, Earl ingin mengetahui cara untuk mengatasi luka tersebut dengan cepat sehingga ia menemukan plester luka ringan band-aid

Contoh lain adalah Thomas Alva Edison, dengan tekad kuat ia tidak pernah menyerah menghadapi kegagalan. Ia terus mencoba hingga 999 kali sebelum akhirnya menemukan elemen yang tepat untuk lampu pijarnya. Kemudian Habibie dengan disiplin dan kerja keras akhirnya berhasil menemukan solusi untuk mengatasi masalah keretakan pada badan pesawat terbang.

Dari berbagai fakta sejarah tersebut, bisa dilihat bahwa permasalahan dalam kehidupan bukan merupakan rintangan, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk berinovasi dan menemukan solusi yang berguna bagi lingkungan.

Jawab pertanyaan berikut:
  1. Apa yang menjadi latar belakang seorang inovator berhasil menemukan suatu inovasi baru? Inovasi atau penemuan biasanya dilatari oleh permasalahan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari
  2. Sikap apa saja yang perlu dimiliki seorang inovator hingga berhasil menemukan inovasi baru? Rasa ingin tahu yang tinggi, tekad kuat, disiplin, kerja keras, pantang menyerah, serta bertanggung jawab.
  3. Bagaimana sikap seorang inovator saat menghadapi kegagalan? Permasalahan dalam kehidupan bukan merupakan rintangan, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk berinovasi dan menemukan solusi yang berguna bagi lingkungan.

Ayo Menjadi Penemu Cilik
Untuk menjadi penemu cilik dapat dibentuk dan dilatih dari kecil melalui pembiasaan, pembelajaran dan pengalaman belajar yang baik. Dalam event atau kegiatan lomba dewasa ini apalagi dengan adanya integrasi kurikulum berbasis riset dan proyek seperti kurikulum 2013 sangat diperlukan untuk menjadi juara penemu cilik dalam berbagai bidang, misalnya Olimpiade Sains, Olimpiade Matematika, Event Peneliti dan Inventor Cilik. ICT edu Competition, dan masih banyak yang lainnya.

Untuk memulai menjadi penemu cilik dapat dimulai dengan benda-benda atau fenomena yang ada di sekitar kita. Berikut ini langkah-langkah sederhana menjadi penemu cilik:
  1. Pilih satu jenis benda:bisa memilih benda yang paling kamu sukai atau benda yang menurut kamu perlu disempurnakan sehingga akan memiliki fungsi yang lebih baik lagi.
  2. Observasi/amati benda tersebut, tuliskan ciri-ciri dan fungsi/kegunaan benda tersebut secara rinci.
  3. Berdasarkan fungsi benda tersebut di masa sekarang, berimajinasilah supaya benda tersebut memiliki fungsi tambahan.
  4. Tulis dan gambarkan fungsi tambahan tersebut beserta atributnya secara rinci.
  5. Presentasikan gambar benda yang telah kamu modifikasi tersebut di depan teman-teman yang lain. 

Contoh:
WaktuCiri-ciri dan Kegunaanya
Sekarang
 Tuhan menciptakan manusia dengan beragam potensi yang berbeda Menjadi Penemu Cilik
Topi adalah suatu jenis penutup kepala. Penggunaan Topi dimaksudkan untuk beberapa alasan. Umumnya digunakan sebagai aksesoris pakaian. Dalam beberapa upacara seremonial dan keagamaan penggunaan topi dapat menjadi keharusan. Topi berfungsi sebagai penutup kepala dari panas atau hujan dan topi yang ada sekarang biasanya terbuat dari kain
Masa Depan
 Tuhan menciptakan manusia dengan beragam potensi yang berbeda Menjadi Penemu Cilik
Pada masa yang akan datang topi tidak hanya untuk melindungi dari hujan dan panas tapi memliki kegunaan yang lain, diantaranya adalah.
  1. Sebagai penutup kepala dari panas, hujan, benturan, terpaan angin, atau udara kotor dan debu.
  2. Terbuat logam/baja ringan tetapi kuat.
  3. Dilengkapi kaca tipis, kuat, dan antipecah di bagian wajah yang bisa dinaik/ turunkan sesuai kebutuhan.
  4. Dilengkapi alat komunikasi(telepon), musik, dan radio di bagian telinga yang berukuran kecil.

Previous
Next Post »